Arsip Bulanan: April 2025

Jaringan Aliansi Kemanusiaan Internasional (JAKI) Mengadu ke DPR Soal Dugaan Institusi Legalkan Judi Online

Jaringan Aliansi Kemanusiaan Internasional (JAKI) melaporkan dugaan soal keberadaan sebuah institusi berbentuk badan usaha yang bergerak di bidang judi online.
Aduan itu disampaikan JAKI lewat Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR pada Rabu (19/2).

“Di mana KBLI tersebut dibuat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kemudian diundang-undangkan oleh Kemenkumham, kemudian dicatatkan kembali di berkas negara. Tapi kesemuanya setelah kita selidiki alas hukumnya adalah peraturan pemerintah,” kata Direktur Eksekutif JAKI, Yudi Syamhudi dalam rapat audiensi tersebut.

“Contohnya di sini, KBLI 92.000. Di sini ada PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko. Jadi, tentu keputusan BPS tidak berdiri sendiri,” imbuhnya.

Sementara perwakilan JAKI lain dalam audiensi itu menjelaskan bahwa KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia merupakan salah satu syarat pendirian badan usaha. KBLI berisi sebuah.

Sementara, berdasarkan hasil penelusuran JAKI, kode 92.000 merupakan kode untuk melegakan badan usaha bentuk perjudian dan game online.

“Nah, sedangkan KBLI 92.000 itu adalah menjelaskan bagaimana untuk membuat sebuah badan usaha bentuk perjudian, game online, maupun investasi juga,” ujar dia.

Sementara, Yudi mendesak agar DPR bisa membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki hal itu. Pansus, kata dia, bisa terdiri dari tiga komisi, masing-masing Komisi XI, Komisi VI, dan Komisi III DPR.

“Kami berharap ini didorong menjadi pansus. Pansus yang diisi oleh tiga gabungan komisi. Pertama komisi menyangkut keuangan, komisi XI. Komisi VI investasi, dan Komisi II karena ada dugaan pelanggaran hukumnya,” katanya.

Yudi menilai dugaan keberadaan institusi legal di bidang usaha judi online bukan persoalan kecil. Apalagi dengan melihat sejumlah kasus di tengah masyarakat akibat masalah tersebut.

“Karena kan korban-korbannya kan kita sudah melihat. Istri membakar orang tua. Kemudian istri membakar suami. Perceraian, pembunuhan. Perampokan. Ini bisa kita sebut sebagai the state criminal act dalam konteks ada oknum penyelenggara negara yang sengaja membuat dan merusak rakyat dan negara kita,” kata dia.

Merespons hal itu, Ketua BAM DPR Netty Prasetyani menegaskan bahwa DPR memiliki komitmen terhadap pemberantasan judi online. Namun, dia menekankan bahwa masalah itu akan ditangani komisi terkait.

“Kalau yang terkait dengan hukum berarti kita kirimkan ke komisi III dan kalau kemudian kita ingin meminta bahwa ini harus sejalan dengan Panja Judol yang sedang berlangsung di komisi I,” kata Netty.

Korsel Vs Indonesia: Statistik Sip 3 Bek Tengah Garuda Muda

Timnas Indonesia U-17 memetik kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-17 di Piala Asia U-17 2025. Tiga bek Garuda Muda tampil impresif.
Indonesia memetik kemenangan 1-0 atas Taegeuk Warriors saat bertanding di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Evandra Florasta yang menjadi penentu kemenangan tim Merah-Putih.

Gawang Indonesia diberondong tembakan oleh Korea Selatan. Ada sebanyak 21 shot yang dilepaskan oleh tim asuhan Back Ki-tae.

Indonesia memasang trio Mathew Baker, Putu Panji, dan Algazani Dwi Sugandi. Ketiganya mampu menjaga gawang Indonesia bersih dari kebobolan.

Panji dan Baker sukses melakukan sembilan blok di sepanjang pertandingan. Sementara itu, Algazani mampu dua kali melepaskan blok. Artinya, ada 20 blok yang berhasil dilakukan barisan bek Indonesia

Putu Panji dan Baker juga melakukan dua intersep, Algazani menorehkan dua sapuan. Khusus untuk Baker, dia juga mencatatkan satu tekel sukses untuk Indonesia.

Akurasi passing Putu Panji di angka 88,9 persen, Baker di angka 82,1 pesen, dan Algazani ada di angka 61,5 persen. Baker juga mencatatkan tiga kali menang duel.

Kekuatan pertahanan Indonesia ini diakui oleh pelatih Korsel, Back Ki-tae. Dia mengungkap itu sebelum laga.

“Indonesia salah satu tim terkuat di Asia Tenggara, dan kekuatan mereka adalah kesimbangan lini belakang yang terorganisir dan kekuatan teknik lini serang,” kata Back Ki-tae di situs AFC.