Arsip Kategori: Uncategorized

faktor utama yang dapat menyebabkan terus bertambahnya angka pelaku perjudian online.

1. Faktor ekonomi

Faktor ekonomi ini mencakup segala yang terkait kondisi keuangan seseorang. Orang-orang yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan atau mencari penghasilan pada akhirnya akan mencari jalan pintas untuk menghasilkan uang banyak dengan cepat dan mudah. Hal ini sangat relevan dengan kondisi krisis ekonomi dunia saat ini pascapandemi COVID-19.

Pandemi telah menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan kesulitan untuk mencari nafkah karena sangat sedikitnya lapangan kerja yang tersedia. Banyak sekali masyarakat yang merasa putus asa sehingga akhirnya memilih untuk melakukan perjudian online karena kemudahan aksesnya.

Suatu riset menunjukkan bahwa tren judi online mulai meningkat pesat ketika pandemi COVID-19 yang membuat seluruh kegiatan mengajar dilakukan secara online. Pembelajaran jarak jauh ini membuat banyak pelajar mulai mencoba bermain judi online. Mereka mengakui suka berjudi online karena jarang diketahui orang–orang tua atau anggota keluarga mereka tidak akan mengetahuinya–dan mereka bisa bermain kapan saja dan di mana saja selama terkoneksi dengan internet.

Alasan lainnya, dan yang paling membuat mereka menyukainya, adalah karena mereka hanya perlu mengeluarkan modal yang sedikit, tetapi hasil yang didapat bisa berkali-kali lipat.

2. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan ini bukan hanya tentang tempatnya, tetapi juga lingkungan sosial atau pergaulan seseorang. Lebih tepatnya, lingkungan tempat seseorang hidup akan selalu memengaruhi bagaimana seseorang itu bertindak.

Salah satu narasumber kami menyatakan ia pernah bermain judi online di salah satu platform media sosial akibat ajakan dari teman-temannya. Narasumber lain menyatakan bahwa ia juga pernah bermain judi online akibat rasa penasaran yang timbul dari melihat orang-orang sekitarnya yang juga bermain judi online.

3. Faktor kesempatan

Kesempatan adalah tentang mudahnya seseorang untuk mengakses situs perjudian online. Hanya dengan ponsel dan internet, setiap bisa memainkan judi online di manapun dan kapanpun.

Cara memainkannya pun tampaknya tidak sulit. Media massa pernah melaporkan bahwa menurut pengakuan beberapa penjudi, judi slot sangat sederhana dan cukup mudah dimainkan. Pemain hanya perlu menekan tombol spin di mesin yang ditampilkan di layar telepon. Mesin kemudian akan memutar dan mengacak berbagai macam bentuk ikon, tidak diketahui secara pasti gambar apa yang muncul.

Mesin kemudian akan berhenti berputar dan jika terdapat gambar yang sama dan membentuk pola tertentu, maka pemain tersebut menang.

Tips dan Strategi Menang Judi Bola

Untuk meningkatkan peluang Anda dalam judi bola, ada beberapa tips dan strategi yang dapat membantu Anda membuat keputusan lebih bijak saat bertaruh:

1. Lakukan Riset Mendalam

Sebelum memasang taruhan, penting untuk melakukan riset mendalam tentang tim yang akan bertanding. Pertimbangkan faktor-faktor seperti performa terkini, rekor head-to-head, cedera pemain kunci, dan bahkan cuaca yang bisa mempengaruhi hasil pertandingan. Dengan informasi ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi.

2. Pilih Taruhan yang Anda Pahami

Ada banyak jenis taruhan dalam judi bola, tetapi sebaiknya fokus pada jenis taruhan yang Anda pahami dengan baik. Jika Anda pemula, mulailah dengan taruhan sederhana seperti 1X2 atau Over/Under sebelum mencoba taruhan yang lebih kompleks seperti Asian Handicap atau Correct Score.

3. Kelola Bankroll dengan Bijak

Bankroll adalah jumlah uang yang Anda alokasikan untuk taruhan. Mengelola bankroll dengan bijak sangat penting untuk menjaga agar Anda tidak mengalami kerugian besar. Sebagai aturan umum, jangan pernah bertaruh lebih dari 5% dari total bankroll Anda pada satu taruhan.

Judi bola menawarkan keseruan tersendiri bagi para penggemar sepak bola dengan peluang untuk memenangkan uang. Namun, seperti semua jenis perjudian, penting untuk bermain dengan bijak dan menghindari bertaruh secara impulsif. Dengan pemahaman yang baik tentang jenis taruhan, riset yang mendalam, dan manajemen bankroll yang tepat, Anda dapat memaksimalkan peluang menang sambil menikmati setiap detik dari pertandingan yang Anda tonton.

Jaringan Aliansi Kemanusiaan Internasional (JAKI) Mengadu ke DPR Soal Dugaan Institusi Legalkan Judi Online

Jaringan Aliansi Kemanusiaan Internasional (JAKI) melaporkan dugaan soal keberadaan sebuah institusi berbentuk badan usaha yang bergerak di bidang judi online.
Aduan itu disampaikan JAKI lewat Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR pada Rabu (19/2).

“Di mana KBLI tersebut dibuat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kemudian diundang-undangkan oleh Kemenkumham, kemudian dicatatkan kembali di berkas negara. Tapi kesemuanya setelah kita selidiki alas hukumnya adalah peraturan pemerintah,” kata Direktur Eksekutif JAKI, Yudi Syamhudi dalam rapat audiensi tersebut.

“Contohnya di sini, KBLI 92.000. Di sini ada PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko. Jadi, tentu keputusan BPS tidak berdiri sendiri,” imbuhnya.

Sementara perwakilan JAKI lain dalam audiensi itu menjelaskan bahwa KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia merupakan salah satu syarat pendirian badan usaha. KBLI berisi sebuah.

Sementara, berdasarkan hasil penelusuran JAKI, kode 92.000 merupakan kode untuk melegakan badan usaha bentuk perjudian dan game online.

“Nah, sedangkan KBLI 92.000 itu adalah menjelaskan bagaimana untuk membuat sebuah badan usaha bentuk perjudian, game online, maupun investasi juga,” ujar dia.

Sementara, Yudi mendesak agar DPR bisa membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki hal itu. Pansus, kata dia, bisa terdiri dari tiga komisi, masing-masing Komisi XI, Komisi VI, dan Komisi III DPR.

“Kami berharap ini didorong menjadi pansus. Pansus yang diisi oleh tiga gabungan komisi. Pertama komisi menyangkut keuangan, komisi XI. Komisi VI investasi, dan Komisi II karena ada dugaan pelanggaran hukumnya,” katanya.

Yudi menilai dugaan keberadaan institusi legal di bidang usaha judi online bukan persoalan kecil. Apalagi dengan melihat sejumlah kasus di tengah masyarakat akibat masalah tersebut.

“Karena kan korban-korbannya kan kita sudah melihat. Istri membakar orang tua. Kemudian istri membakar suami. Perceraian, pembunuhan. Perampokan. Ini bisa kita sebut sebagai the state criminal act dalam konteks ada oknum penyelenggara negara yang sengaja membuat dan merusak rakyat dan negara kita,” kata dia.

Merespons hal itu, Ketua BAM DPR Netty Prasetyani menegaskan bahwa DPR memiliki komitmen terhadap pemberantasan judi online. Namun, dia menekankan bahwa masalah itu akan ditangani komisi terkait.

“Kalau yang terkait dengan hukum berarti kita kirimkan ke komisi III dan kalau kemudian kita ingin meminta bahwa ini harus sejalan dengan Panja Judol yang sedang berlangsung di komisi I,” kata Netty.

Korsel Vs Indonesia: Statistik Sip 3 Bek Tengah Garuda Muda

Timnas Indonesia U-17 memetik kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-17 di Piala Asia U-17 2025. Tiga bek Garuda Muda tampil impresif.
Indonesia memetik kemenangan 1-0 atas Taegeuk Warriors saat bertanding di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Evandra Florasta yang menjadi penentu kemenangan tim Merah-Putih.

Gawang Indonesia diberondong tembakan oleh Korea Selatan. Ada sebanyak 21 shot yang dilepaskan oleh tim asuhan Back Ki-tae.

Indonesia memasang trio Mathew Baker, Putu Panji, dan Algazani Dwi Sugandi. Ketiganya mampu menjaga gawang Indonesia bersih dari kebobolan.

Panji dan Baker sukses melakukan sembilan blok di sepanjang pertandingan. Sementara itu, Algazani mampu dua kali melepaskan blok. Artinya, ada 20 blok yang berhasil dilakukan barisan bek Indonesia

Putu Panji dan Baker juga melakukan dua intersep, Algazani menorehkan dua sapuan. Khusus untuk Baker, dia juga mencatatkan satu tekel sukses untuk Indonesia.

Akurasi passing Putu Panji di angka 88,9 persen, Baker di angka 82,1 pesen, dan Algazani ada di angka 61,5 persen. Baker juga mencatatkan tiga kali menang duel.

Kekuatan pertahanan Indonesia ini diakui oleh pelatih Korsel, Back Ki-tae. Dia mengungkap itu sebelum laga.

“Indonesia salah satu tim terkuat di Asia Tenggara, dan kekuatan mereka adalah kesimbangan lini belakang yang terorganisir dan kekuatan teknik lini serang,” kata Back Ki-tae di situs AFC.

Melihat Kampung Judi Online di Kamboja yang Dioperasikan Orang Indonesia

Situs judi online yang kini marak di Indonesia, sebagian besar berbasis di Kamboja. Negara kerajaan itu memang memberikan lisensi perjudian untuk menarik investasi. Mereka aman mengoperasikan situs judi online tanpa ada penggerebekan, seperti banyak terjadi di Indonesia.

Situs judi online yang dioperasikan menyasar kelompok menengah hingga bawah, mulai di bawah Rp100.000. Bahkan, tak sedikit pula yang bertarif mulai dari Rp5.000.

Situs-situs judi tersebut juga berbahasa Indonesia dan mencantumkan nomor-nomor rekening dari berbagai bank di Indonesia untuk menampung uang deposit dari pejudi.

Tim Investigasi Kompas mendatangi kampung judi online di Kamboja yang banyak dioperasikan oleh para pekerja asal Indonesia, salah satunya di Kota Sihanoukville, Kamboja. Ibu Kota Provinsi Sihanoukville ini menjadi salah satu tujuan pekerja migran asal Indonesia. Di sana ada Kompong Dewa (tertulis ”Kampong Dewa”) tercatat sebagai entitas usaha properti. Kompong Dewa juga bagian dari lini bisnis sebuah grup perusahaan Indonesia, seperti tercantum dalam situs resmi perusahaan.

Wilayah Sihanoukville diresmikan pada 1994 sebagai resor kasino  terbesar di sana. Kawasan ini dibangun sebagai upaya pemulihan akibat stagnasi ekonomi ekstrem di negara itu karena dampak perang saudara.

Untuk menelusuri aktivitas perjudian daring dan darat, tim Kompas menginap di Hotel Herloom yang bertempat di area Kompong Dewa Resor (selanjutnya disebut KDR) dari 4-6 Desember. Area KDR merupakan superblok dengan berbagai gedung untuk apartemen, hotel, fasilitas hiburan dan olahraga, juga perkantoran. Sebagian proyek pembangunan tampak masih berlangsung.

Salah satu kegiatan operasional judi daring di KDR dapat diamati di Gedung Sadewa, bangunan bertingkat lima dengan aksen merah. Di sana, pekerja Indonesia hilir mudik masuk dan keluar gedung seharian. Sebagian besar mengenakan pakaian kasual, seperti kaos dan celana pendek. Mereka mengenakan lanyard tanda pengenal terkalung di leher.

Ketika malam tiba, dari jendela kaca yang memanjang masif di lantai ketiga dari dasar di Gedung Sadewa terlihat para pekerja bersiaga di depan komputer. Dari jendela kaca itu terlihat lebih dari 30 orang duduk berjaga di hadapan meja-meja panjang yang dipenuhi layar monitor komputer.

Raut wajah mereka fokus mencermati layar monitor. Aktivitas itu terus berlangsung dengan pergantian sif pekerja pada waktu tertentu. Sementara itu, akses ke lantai atas gedung itu ditutup untuk umum.

Sekali waktu, sebagian pekerja turun dari lantai tiga ke lantai dasar. Ada yang menuju minimarket atau kantin. Asep, bukan nama sebenarnya, pekerja yang turun dari lantai atas, membenarkan aktivitas di gedung adalah operasional judi online meski ia tak menyebutkan nama situs judi yang ia operasikan.

Ketika ditanya apakah ia bekerja di lantai atas untuk judol (judi online), Asep merespons. ”Iya (situs judi). Macam-macam yang kerja, ada telemarketing, saya di customer service,” ujarnya saat sedang di KD Bar & Cafe, Rabu (6/12/2023) dini hari.

Sebagian pekerja mengenakan baju berlogo provider gim Pragmatic Play di bagian punggung. Gim slot keluaran Pragmatic Play sangat populer di Indonesia.

Selain aktivitas di Gedung Sadewa, ada iklan berlabelkan IDN Video Proxy Betting dipasang pada sejumlah monitor di area hotel, termasuk di dalam kamar di Hotel Herloom di Kompong Dewa. Iklan itu menunjukkan kemudahan permainan kartu di kasino yang bisa dipantau pejudi secara langsung dari gawai. Dengan begitu, pejudi bisa dengan mudah memantau permainan dari mana saja. 

Para pekerja juga memiliki mobil dengan plat nomor berbahasa Indonesia. Terlita di depan gedung HP Avenue, masih di kawasan Sihanoukville. Plat nomor itu misalnya, ”APAANTUH”, ”PENDEKAR”, ”PASUKAN”, juga ”HOKI OKE”.

Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja Santo Darmosumarto menjelaskan aturan perjudian di Kamboja.

”Peraturannya, baik (judi) darat maupun online, haram untuk orang Kamboja. Jadi, mereka menyediakan ini untuk (orang) asing, baik pekerja maupun pelanggannya. Investor juga sama, baik Indonesia maupun Tiongkok,” katanya.

Menurut dia, bisnis judi milik WNI yang konsetrasinya terbesar ada di Kota Sihanoukville. Ia pun menyebut contoh Holiday Palace dan Kompong Dewa Resor sebagai entitas bisnis perjudian yang dikelola investor Indonesia.

Pihak regulator Kamboja dapat memberikan lisensi tersebut kepada pebisnis judi dengan syarat pebisnis yang bersangkutan harus juga mendirikan kasino darat (landed casino). Membesarnya ekosistem bisnis judi di Kamboja, yang turut melibatkan investasi Indonesia itu, turut menumbuhkan usaha sampingan pendukung dari WNI. Misalnya saja, rumah-rumah makan, restoran, minimarket, tempat karaoke, dan kelab malam. Tak heran, misalnya, rumah makan masakan Indonesia amat mudah dijumpai berserakan di Kota Sihanoukville.

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Dampak dari maraknya judi online (daring) tidak main-main. Bukan hanya merusak moral tapi juga perekonomian masyarakat. Apalagi perilaku haram ini di Indonesia malah lebih banyak menyasar kelompok miskin dan pelajar. 

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyebut sebanyak 8,8 juta masyarakat pemain judi online menjadi penyumbang pertambahan angka kemiskinan baru di Indonesia. “Kalau judi itu ada take and give, keberuntungan, segala macam. Tapi kalau judi online yang paling grassroot, itu kita menangkap kecenderungan ada penipuan, sehingga kita harus sosialisasikan ke masyarakat,” kata Menko PM yang akrab disapa Cak Imin di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.

Oleh karena itu, pemerintah terus menggulirkan literasi kepada masyarakat mengingat jutaan orang yang terlibat judi online ini adalah kontributor kemiskinan baru. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan bahwa perputaran uang terkait judi online hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp283 triliun, dengan total deposit sekitar Rp43 triliun. 

Begitu dahsyatnya perputaran uang perjudian daring yang mencapai sekira 10 persen dari anggaran belanja negara! Sebagai upaya pemberantasan judi online, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), bersama PPATK serta operator seluler, mengadakan pertemuan untuk membahas langkah-langkah pencegahan aktivitas judi online dan praktik ilegal lainnya di ruang digital.

Dalam Rapat Koordinasi itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, meminta operator telekomunikasi seluler memperketat pengawasan transaksi pulsa dan mendukung pembatasan transfer pulsa guna mencegah penyalahgunaan dalam aktivitas judi online. Menurutnya hal itu ditujukan agar pemerintah dapat menerapkan langkah preemtif untuk memberantas judi online di Indonesia.

“Kami menemukan praktik konversi pulsa menjadi uang yang dimanfaatkan untuk judi online. Untuk itu, kami meminta operator seluler lebih proaktif mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan ini. Regulasi pembatasan transfer pulsa juga akan kami atur, dengan tetap memperhatikan kebutuhan pelanggan,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan perwakilan Operator Telekomunakasi Seluler di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).

Salah satunya, pengawasan transfer pulsa dari operator pulsa ke aplikasi pembayaran digital sebagai wadah deposit permainan judi online yang sudah dibatasi maksimal Rp1 juta. Menkomdigi juga mendorong registrasi ulang SIM card menggunakan data biometrik kependudukan guna mempermudah identifikasi pelaku judi online. Selain itu, regulasi lebih ketat akan diterapkan untuk memastikan seluruh penyelenggara layanan internet (ISP) dan penyedia jaringan (NAP) serentak memblokir konten negatif.

Menteri Meutya Hafid juga menekankan arti penting langkah preventif melalui sosialisasi masif. Dengan penetrasi telepon seluler yang tinggi, pesan literasi digital dari operator seluler dianggap efektif menjangkau masyarakat luas.

Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono menambahkan bahwa PPATK memiliki data lengkap terkait pemain judi online serta aliran dana yang digunakan. Data ini menjadi dasar kerja sama dengan Komdigi dalam upaya pencegahan. 

Salah satu langkah yang dibahas adalah pengiriman peringatan lewat SMS kepada pemain judi online yang telah teridentifikasi untuk menghentikan aktivitas mereka. “Jadi intinya yang pertama adalah bagaimana pemain judi online yang teridentifikasi ini tidak bermain lagi. Karena itu sesuai dengan Pasal 303 bis KUHP  adalah termasuk tindak pidana,” kata Danang.

PPATK berharap dukungan dari operator seluler dalam sosialisasi ini dapat memberikan peringatan yang efektif kepada para pemain judi online untuk menghentikan aktivitas mereka. Penindakan judi online semakin meluas. Sebanyak 49.239 konten terkait perjudian online yang beredar di ruang digital pada periode 29 November hingga 4 Desember 2024 kembali ditindak oleh Kementerian Komdigi.

Di antara jumlah tersebut, terdapat tiga akun media sosial Instagram (IG) dengan ratusan ribu pengikut yang juga turut ditindak karena mempromosikan, mendukung, dan terafiliasi dengan situs judi online (judol). Akun-akun tersebut di antaranya adalah akun Instagram (IG) @literasi.story dengan 439 ribu pengikut, @gadis.terkini dengan 233 ribu pengikut, dan @adeliaa.ajah dengan 321 ribu pengikut.

“Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, tindakan tegas akan terus kami lakukan terhadap pihak-pihak yang mengotori ruang digital dengan perjudian daring itu tanpa pandang bulu,””ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar, di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Secara akumulatif, sejak 20 Oktober–4 Desember 2024, Kemkomdigi juga sudah melakukan take down terhadap 464.440 konten judi online dengan rincian 428.969 website dan IP, 19.250 konten/akun pada platform Meta, 9.842 file sharing, 3.836 pada Google/YouTube, 2.201 di platform X, 222 di Telegram, dan 118 di Tiktok. Sedangkan sejak 2017 – 4 Desember 2024, Kemkomdigi telah memblokir 5,3 juta konten terkait judi online.

Alexander Sabar menuturkan bahwa judi online merupakan masalah serius bagi masyarakat. Banyak judi berkedok game online yang menyembunyikan praktik taruhan di baliknya. Judi tidak hanya merugikan finansial tetapi juga membahayakan kesehatan mental dan mengancam keamanan data pribadi para pemainnya.

Situs-situs judi online, seringkali menggunakan situs ilegal dan tidak memiliki kebijakan privasi yang jelas. Data pribadi pemain yang terdaftar dalam situs judi online sangat rentan untuk disalahgunakan.

Menurutnya, data-data pribadi yang sering diretas oleh oknum sindikat judi online adalah nomor seluler, alamat surat elektronik (surel/email), dan nomor rekening bank. Data-data tersebut dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami mengajak masyarakat untuk edukasi diri dengan cara mengenali modus kejahatan siber. Jangan sembarangan menyebarkan atau memberikan data pribadi Anda pada situs ataupun aplikasi yang tidak diketahui dan laporkan insiden kebocoran data kepada pihak yang berwenang,” tutur Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital.

RI Jadi Negara dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Ini Penyebabnya Kata Dosen UI

Kehadiran judi online di Indonesia semakin meresahkan. Terlebih berdasarkan survei Drone Emprit, negara kita menduduki peringkat pertama sebagai negara yang memiliki banyak pemain judi online di dunia, yakni 201.122 orang.
Jumlah ini terlampau jauh dari negara-negara di posisi selanjutnya yakni Kamboja (26.279 orang), Filipina (4.207 orang), Myanmar (650 orang), hingga Rusia (448 orang) dikutip dari CNN Indonesia.

Dosen program studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Vindaniar Yuristamanda Putri SIA MM menjelaskan jumlah pertumbuhan pemain judi online berimbas pada perputaran dana yang besar.

Hal ini bisa dilihat berdasarkan data yang dipaparkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di triwulan pertama 2024. Disebutkan perputaran dana judi online mencapai Rp 600 triliun naik hampir dua kali lipat dari 2023.

Besarnya angka ini menunjukkan bila perputaran dana judi online sangatlah masif. Dana ini dihimpun dari pemain, bandar kecil dan bandar besar.

Lalu mengapa bisa tidak terdeteksi pemerintah jika dana yang dialirkan besar? Menurut Vindaniar para bandar meminjam rekening orang lain untuk mengumpulkan dana, sehingga praktiknya tertutupi.

“Hal ini yang membuat para bandar dengan mudah melarikan uang para pemain ke luar negeri dan juga membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kesulitan dalam menelusuri transaksi yang terjadi,” katanya dikutip dari rilis UI.

Penyebab Orang Indonesia Main Judi Online

Sudah dipastikan merugikan karena uang pemain dibawa ‘lari’ oleh bandar, Vindaniar menjelaskan beberapa penyebab kenapa orang Indonesia masih bermain judi online. Yakni:

1. Iklan Judi Online

Judi online kini semakin mudah ditemukan karena iklan yang begitu masif. Iklan judi online bisa muncul mengikuti algoritma pengguna internet.

Contohnya, jika kamu pernah mencari informasi tentang judi online di mesin pencarian. Padahal kamu hanya mencari untuk edukasi, tidak menutup kemungkinan ke depannya iklan judi online akan muncul di media sosial milikmu.

“Iklan tersebut juga tidak secara eksplisit bertuliskan judi online. Dengan tampilan dan animasi yang menarik, iklan tersebut membuat orang tertarik untuk masuk ke dalam aplikasi dan bermain tanpa menyadari bahwa permainan tersebut termasuk judi,” kata Vindaniar.

2. Rasa Penasaran

Dari iklan yang muncul terus menerus, pemain akan timbul rasa penasaran. Menurut Vindaniar, penasaran/psikologis adalah faktor awal yang mendorong seseorang melakukan judi online.

“Pemain judi yang awalnya hanya penasaran, setelah mendapatkan cuan yang besar mulai ketagihan dan menambah terus modal judinya,” tambahnya.

3. Masalah Ekonomi

Mirisnya, pelaku judi online umumnya adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Mereka berusaha mencari jalur instan untuk pendapatan tambahan dari judi online.

Padahal, judi online adalah sebuah permainan sistem yang membuat pemain diberikan keuntungan besar di awal. Tetapi selanjutnya ia akan mengalami kerugian yang sangat tidak terbatas.

4. Merasa Senang

Vindaniar menjelaskan pengertian judi menurut Pasal 303 KUHP adalah sebuah permainan yang dilarang karena ada kemungkinan menang karena sebuah peruntungan. Layaknya permainan lainnya, judi online memberikan efek menyenangkan bagi penggunanya.

Ia mengingatkan judi online selalu memiliki pola yang sama. Awalnya pemain selalu menang dan mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Tetapi pada satu titik di mana ia sudah ketagihan, kekalahan akan menghampiri.

“Sampai pada satu titik pemain akan dibuat ketagihan dan menghabiskan seluruh aset yang dimiliki untuk modal bermain judi. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan permasalahan ekonomi di kalangan masyarakat hingga permasalahan psikologis bagi para pemainnya,” ucap Vindaniar.

5. Rendahnya Literasi Keuangan

Penyebab terakhir mengapa judi online masih digandrungi masyarakat Indonesia adalah karena rendahnya literasi keuangan. Menurutnya peningkatan literasi keuangan harus terus dilakukan hingga ke setiap lini masyarakat dan didukung semua pihak.

Pemerintah sebagai pemangku kebijakan selayaknya harus dapat bertindak lebih cepat dalam memberantas praktik judi online.

“Mulai dari menutup platform-nya agar tidak dapat diakses oleh masyarakat, hingga menindak dengan tegas seluruh bandar dan admin judi online,” kata Vindaniar.

Lebih Baik Siapkan Dana Darurat

Karena seperti yang diketahui judi online sangat memberikan dampak negatif. Dari kerugian finansial, terjebak dalam hutang, meningkatnya angka kemiskinan dan kejahatan, hingga kecanduan pemainnya.

“Tak kalah penting, judi online juga berisiko terjadi pencurian data dan penipuan,” jelasnya.

Vindaniar mengimbau agar masyarakat sebaiknya tidak tergiur dengan praktik mendapatkan uang secara instan. Karena menurutnya pengelolaan uang yang baik bisa dilakukan mulai dari keperluan sehari-hari.

Masyarakat sebaiknya tidak ikut-ikutan berinvestasi jika keadaan keuangannya belum memungkinkan. Lebih baik memulai dengan menabung sendiri sehingga memiliki dana darurat.

“Literasi keuangan ini harus terus digaungkan agar masyarakat Indonesia dapat terhindar dari tindakan ilegal, seperti judi online yang hanya berdampak negatif bagi setiap pelakunya,” tutup Vindaniar.

Ini Alasan Judi Online Susah Diberantas Menurut Pakar dan Pemerintah

Indonesia menjadi negara dengan pemain judi online terbanyak pada 2023 menurut Drone Emprit. Lantas, mengapa judi online sulit dibasmi?

Petugas menata barang bukti berupa uang tunai pecahan rupiah saat konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 2 November 2024. Bareskrim Polri membongkar situs judi online slot yang dikendalikan oleh WNA asal China dengan mengamankan tiga orang tersangka serta barang bukti uang senilai Rp70 miliar dan dua unit mobil. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Judi daring atau judi online di Indonesia dilarang dalam Pasal 27 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Selain itu, ada Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tindak pidana perjudian. 

Namun, berdasarkan data dari analisis jejaring media sosial, Drone Emprit, Indonesia menjadi negara dengan pemain judi online terbanyak di dunia, yaitu 201.122 orang pada 2023. Lantas, mengapa judi online sukar diberantas? 

Alasan Judi Online Susah Diberantas

1. Kecanggihan Teknologi
Pengamat keamanan siber Vaksincom, Alfon Tanujaya mengatakan, membasmi judi online secara teknis itu sangat sulit. Menurut dia, salah satu sebabnya adalah hukum di Indonesia yang melarang perjudian, sedangkan di negara lain diperbolehkan dengan persyaratan tertentu.

Alhasil, bandar judi online dapat berpindah lokasi operasi dari satu negara ke negara lain, tetapi targetnya tetap orang Indonesia. Dia menjelaskan bahwa penyelenggara judi digital tersebut memanfaatkan perkembangan teknologi, sehingga harus adu canggih antara pemerintah dengan pelaku. 

“Makin sulit karena sifat dasar manusia memang suka berjudi,” kata Alfon saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. 

2. Bandar Tersebar di Banyak Negara

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) kala itu, Budi Arie Setiadi mengakui memang tidak mudah memberantas judi onlineDia menuturkan, biasanya server bandar judi online tersebut berada di negara yang melegalkan. 

“Di mana? Kamboja dan Filipina. Server-nya di sana. Bilang server-nya bandar judi Indonesia ada di Filipina dan Kamboja kata Pak Menteri,” ucap Budi di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. 

3. Transaksi Tidak Hanya Melalui Rekening Bank

Pada kesempatan berbeda, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menilai penghapusan situs dan pemblokiran rekening tidak cukup untuk membasmi praktik judi onlineMenurut dia, ada banyak transaksi yang tidak hanya dilakukan melalui rekening bank. 

“Ada yang tidak dilakukan di dalam negeri, tetapi lintas batas (negara). Ada juga yang dilakukan tidak melalui rekening bank. 

Oleh karena itu, lapisan demi lapisan pemberantasannya harus dituntaskan, sehingga tidak ada ruang kosong yang terjadi, karena persoalan dasarnya saja kita lihat belum terselesaikan dengan menyeluruh,” ujar Mahendra di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024, seperti dikutip dari indonesia.go.id. 

4. Perbedaan Regulasi Antarnegara

Sementara itu, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana mengungkapkan tantangan besar yang harus dihadapi Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online adalah penindakan penyelenggara judi yang berada di luar negeri. 

Bisnis judi online tumbuh subur di negara-negara yang melegalkan, seperti Kamboja, tetapi pemerintah Indonesia tidak bisa meminta otoritas setempat untuk menindak praktik tersebut. 

“Saat ini belum ada cara efektif untuk menghentikan operator di luar negeri,” kata Hikmahanto saat dihubungi, Jumat, 21 Juni 2024. 

Menurut dia, tindakan dengan pengadilan ekstradisi juga tidak dapat dilakukan karena harus memenuhi ketentuan double criminality atau persyaratan tindak pidana yang dipenuhi dua negara. 

Dia berpendapat bahwa salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah dengan melakukan sosialisasi dan penyadaran intensif kepada calon korban dan korban.

Judi Online Terang-terangan Promosi Lewat Saluran Whatsapp, Tawarkan Slot Gacor Miliaran Rupiah

Perkembangan judi online terutama jenis judi slot di Indonesia kian masif bahkan mulai terang-terangan merambah pesan whatsapp yang bisa dengan mudah diakses.

Belakangan banyak ditemukan saluran-saluran pesan whatsapp yang menawarkan judi online jenis slot dengan iming-iming keuntungan gacor hingga mencapai miliaran rupiah.

Penawaran yang diberikan pun kian beragam dengan modal awal hanya puluhan ribu rupiah saja.

Parahnya lagi saluran-saluran WhatsApp ini dengan mudah diakses oleh semua umur mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Padahal sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika mengklaim hingga Juni 2024 ini telah memutus akses terhadap 2,1 juta situs judi online di Indonesia.

Namun faktanya hingga saat ini masih banyak ditemukan saluran-saluran WhatsApp yang menawarkan judi online atau slot.

Pengguna WhatsApp hanya perlu menuliskan kata kunci terkait judi online atau slot untuk menemukan akun-akun yang menawarkan keuntungan semu tersebut.

Beberapa akun atau saluran yang menawarkan judi online berdasarkan hasil penulusuran banjarmasinpost.co.id  Rabu (21/8/2024) umumnya secara gamblang menamakan diri seperti Slot Gacor, Situs Gacor Indonesia, hingga Info Slot Gacor.

Dari pantauan, puluhan saluran judi online di WhatsApp itu rata-rata memiliki pengikut puluhan ribu orang.

Saluran-saluran itu sering membagikan informasi terkait tips-tips hingga link-link yang bisa dituju untuk memainkan judi online khususnya judi slot.

Hal ini tentu jadi PR pemerintah. Terlebih Indonesia adalah terbesar ke-4 di dunia negara dengan jumlah pengguna WhatsApp terbanyak.

Data terakhir tahun 2023, ada 86,9 juta pengguna WhatsApp di Indonesia, menurut  World Visualized.

Apalagi sebelumnya, dikutip melalui tribunnews.com, Wamenkominfo Angga Raka Prabowo mengatakan mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan percepatan aksi dalam pemberantasan judi online.

“Beliau (Jokowi) hanya itu saja. Kalau bisa ada percepatan aksi,” kata Angga.

Menurut Angga Presiden Jokowi sangat prihatin dengan maraknya judi online karena masyarakat kecil yang banyak menjadi korban.

“Judi online ini kan scamming kan penipuan, orang kecil sekarang pada terjebak di dalam situ,” katanya.

Menurut Angga terkait arahan Presiden tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga terkait yang selama ini menangani pemberantasan judi online.

“Mau koordinasi dengan menteri dan jajaran mengenai target ini,” pungkasnya.

Ilustrasi aplikasi WhatsApp
Ilustrasi aplikasi WhatsApp (The Verge)

* Pakai AI

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menerapkan sistem pengawasan dan pemblokiran konten negatif, termasuk situs-situs judi online, dengan menggunakan teknologi machine learning dan artificial intelligence (AI).

Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Teguh Arifiyadi menyatakan teknologi ini memungkinkan pemantauan yang lebih efektif dan efisien terhadap aktivitas daring yang mencurigakan.

Dengan demikian, tindakan preventif dapat dilakukan lebih cepat.

“Kami memanfaatkan teknologi terkini untuk mendeteksi dan memblokir situs-situs judi online. Dengan teknologi machine learning, sistem kami dapat belajar dari pola-pola yang ada dan terus memperbarui metode pemblokiran sesuai dengan perkembangan teknologi yang digunakan oleh para pelaku,” ucap Teguh dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024) dikutip dari Tribunnews.

Ia melanjutkan, langkah ini tidak hanya mencegah akses, tetapi juga menekan penyebaran situs-situs baru yang sering kali bermunculan dalam hitungan jam setelah situs lama diblokir.

Hanya saja, ia mengakui teknologi canggih saja tidak cukup dikarenakan perputaran uang dari aktivitas judi online sangat besar.

“Nilainya di atas Rp300 triliun, bahkan bisa mencapai Rp400 triliun pada akhir tahun ini. Sementara dari sisi pemainnya sudah di atas 3 juta, dengan mayoritas kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, dampaknya sangat terasa bagi masyarakat,” beber Teguh.

Kominfo secara aktif juga bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Kementerian dan Lembaga lainnya dalam rangka memperkuat pengawasan dan penindakan.

“Kerja sama lintas sektor sangat penting. Misalnya, dengan OJK kami bekerja untuk memblokir rekening-rekening yang digunakan dalam transaksi judi online,” papar Teguh.

“Sementara itu, Kepolisian memainkan peran kunci dalam penegakan hukum terhadap para pelaku,” pungkasnya.

Waspada 80 Ribu Anak di Indonesia Jadi Korban Judi Online

Puluhan ribu anak di Indonesia telah terpengaruh oleh Judi Online.

Saat ini, sekitar empat juta pengguna internet di Indonesia terlibat dalam perjudian online, dengan 80 ribu di antaranya merupakan anak-anak.

Angka tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria.

“Saat ini terdapat empat juta orang pemakai internet di Indonesia yang bermain judol setiap harinya, termasuk 80 ribu di antaranya adalah anak-anak,” ujar Nezar Patria, 30 Desember 2025 lalu.

Nezar menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam dalam menghadapi fenomena Judi Online yang memiliki dampak destruktif terhadap masyarakat. 

“Judi Online ini adalah masalah besar, musuh besar bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Data itu sesuai dengan catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) per Juli 2024.

Dikutip dari laman PPATK, berdasarkan data demografi, pemain Judi Online usia di bawah 10 tahun mencapai 2 persen dengan total 80.000 orang.

Sebaran pemain antara usia antara 10 sampai 20 tahun sebanyak 11 persen atau kurang lebih 440.000 orang.

Usia 21 sampai 30 tahun 13 persen atau 520.000 orang, usia 30-50 tahun sebesar 40 persen atau 1.640.000 orang, dan usia di atas 50 tahun sebanyak 34 persen dengan jumlah 1.350.000 orang. 

Pemerintah juga terus mengupayakan pemberantasan Judi Online.

Terbaru, Menkomdigi Meutya Hafid menyebut, pihaknya menggandeng 8.000 relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk terus memerangi Judi Online

Dikutip dari laman PPATK, berdasarkan data demografi, pemain Judi Online usia di bawah 10 tahun mencapai 2 persen dengan total 80.000 orang.

Sebaran pemain antara usia antara 10 sampai 20 tahun sebanyak 11 persen atau kurang lebih 440.000 orang.

Usia 21 sampai 30 tahun 13 persen atau 520.000 orang, usia 30-50 tahun sebesar 40 persen atau 1.640.000 orang, dan usia di atas 50 tahun sebanyak 34 persen dengan jumlah 1.350.000 orang. 

Mereka yang termasuk dalam relawan ini berlatar belakang aktivis, pegiat, pemerhati dan pelaku TIK.

“Kami banyak sekali dibantu oleh masyarakat yang secara mandiri rela untuk melakukan giat-giat di berbagai komunitasnya masing-masing dalam rangka memerangi Judi Online,” ungkap Meutya di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Kementerian akan fokus pada penguatan literasi kepada masyarakat terkait bahaya Judi Online.

“Yang kita perbanyak juga adalah literasinya karena kita melihat bahwa pendekatan teknologi saja tidak akan cukup karena kita berkejar-kejaran dengan mereka yang juga ingin meracuni internet dengan konten-konten negatif, maka edukasi di saat yang bersamaan juga dilakukan secara masif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wamen Komdigi Nezar Patria juga menyoroti besarnya transaksi perputaran Judi Online yang hampir mencapai Rp 900 triliun berdasar data PPATK.

“Dari besarannya saja kita sudah tahu betapa dahsyatnya mereka yang terpapar Judi Online. Bayangkan saja, uang sebesar itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih positif, tapi justru terserap dalam permainan dan terbang hangus entah ke mana,” jelas Nezar.

Kemkomdigi menyoroti bahaya Judi Online yang kerap menyasar anak muda karena iming-iming kemenangan instan.

Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Kemkomdigi, Marroli Jeni Indarto, menyoroti iming-iming kemenangan instan menarik perhatian anak muda.

“Padahal, yang dilawan adalah algoritma, sehingga sangat mustahil untuk menang,” ungkap Marroli.

Marroli juga mengimbau masyarakat tidak tergoda mencoba Judi Online dalam bentuk apa pun.

“Sekali mencoba, Anda akan terjerat dan sulit lepas. Bahkan, ancaman pidana bisa saja menanti,” ujarnya. (*)